Di Bawah Langit Mu Bersujud

Dalam beberapa terakhir ini, ku pikir banyak hal terjadi.

Tentu, setelah aku mengumumkan hiatus dan menjalani masa hiatus ini sejak satu bulan, rasanya lebih tenang saja.

Tentu, alasan aku hiatus untuk menentukan arah.

Iya, arah ku sendiri.

Aku yakin bahwa setiap orang memiliki jalan nya berbeda-beda.

Aku hanya ingin menjalankan takdirku saja.

Ya Allah, berikan petunjukmu.

Rasanya, berat badan ku juga mulai turun.

Dari yang biasanya di angka 71 – 72 Kg, sekarang di kisaran 65 Kg.

Iya, turun 5 Kg lebih.

Kalo dipikir, ga terasa aja sih kenapa bisa seperti itu.

Memang sih, aku mengurangin makan dimana mungkin dalam satu hari hanya 1-2x makan saja.

Sisanya, ya ngopi & minum air putih saja,

Cuman memang terasa lebih ringan.

Ditambah, rasanya juga lebih hemat sangat.

Ya, kedepan aku ingin puasa, perbanyak berpuasa.

Ya semoga saja ya Allah.

Kemudian, apa ya.

Aku mulai beresin kamar dan juga tas ku.

Di dalam tas, aku juga banyak isi dengan peralatan ku seperti laptop, mouse, headset & belakangan ku masukkan payung dalam tas ransel ku.

Tapi entah kenapa, rasanya malam ini saat aku melihat rak buku ku di kamar ku, dan entah kenapa ada video dengan background lagu Opick yang berjudul Di Bawa Langit-Mu, aku mulai gelisah.

Iya, aku melihat Alquran yang ada di rak ku.

Rasanya, Alquran hanya digunakan saat ada keperluan saja.

Saat aku mengaji, udah sih itu.

Sisanya, ya ga pernah.

Walau ada Alquran di HP, tapi kenyataan nya banyak sekali distraksi saja.

Ku pikir aku akan memasukkan Al Quran lagi kedalam tas ku lagi.

Dulu sih iya, tapi entah kenapa sekarang ya begitu.

Masuk Surga

Guruku pernah berkata bahwa orang-orang yang masuk surga adalah orang pilihan.

Karena itulah jumlah nya sedikit, ya di seleksi.

Kemudian, nyatanya orang yang kita sayang belum tentu bisa masuk surga bersama kita.

Hubungan darah di keluarga kenyataan nya juga belum tentu memiliki ideologi yang sama dengan kita.

Karena itulah, ada istilah anak ideologis.

Iya, orang-orang yang memiliki ideologi yang sama sama dalam memandang dunia & akhirat ini.

Biasanya, generasi usia tua & muda pun melakukan pertemuan secara berkala untuk generasi tua membina yang generasi muda.

Aku pun demikian.

Aku mengenal anak ideologis ku karena aku merupakan nya.

Saat itu, ada sesi yang mana aku harus mengisi banyak sekali halaman kertas ukuran A4 dan menjawab pertanyaan tentang kondisi Indonesia & dunia.

Aku menjawab, dan ya, dipertemukan dengan para guruku.

Aku tak malu untuk mengatakan bahwa aku adalah akumulasi yang aku baca.

Aku banyak sepakat dengan Cokroaminoto dalam memandang hidup.

Aku hanyalah orang yang berjuang dalam ajang perlombaan dalam melawan kematian ku.

Surat At-Taubah (9): 24

“Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.’ Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”

Aku mendengar ayat ini saat aku menjadi anak Asrama saat kuliah.

Tentu, aku memahami nya,

Ditambah juga ayat ini dijelaskan dengan baik oleh guru ku dengan sangat baik.

Iya, semakin buat aku memahaminya.

Aku pun juga saat menjadi pembina apel saat upacara hari senin saat, pernah menjelaskan ayat ini.

Tuhan, ampunilah dosaku.

Tuhan, di dunia yang penuh dengan fitnah ini.

Jujur saja, banyak sekali uang dari Pinjol, Paylater ataupun yang membuat rasanya nikmat sesaat saja.

Iklan pun dibungkus dengan sangat rapi.

Tapi kau sudah memutuskan tentang hukum itu, Riba, adalah sesuatu yang kau perangi,

Aku rak ingin berperang dengan mu, siapa aku.

Tuhan, tolong lah aku & izinkan aku untuk berperang dengan mu.

Jejak

Kau tahu, dalam hidup manusia ini sangatlah singkat, sangat sekali.

Aku hanya ingin hidup dalam keberkahan selama ku hidup.

Aku tak ingin menjadi orang lain.

Yang megah, yang hebat, yang apapun itu.

Aku hanyalah seorang yang ingin selalu ingat bahwa kematian selalu mengincarku.

Dan aku harap dalam kehidupan ku hingga kematianku, aku tak ingin ada dunia dalam hatiku, biarkan dunia hanya ada ditangan ku saja.

Tuhan, kapan kah kau memanggil aku kembali ke surga ?

Aku selalu siap dalam setiap waktu.

Atas dasar itu pula, aku siap hidup dan siap untuk meninggalkan dunia ini kapan saja.

Aku hanya perlu meletakkan dunia ini ditanganku saja.

Beberapa orang mengatakan bahwa aku terlalu radikal karena terlalu jujur.

Tapi, bukankah sudah ku bilang, bahwa hidup ini sangatlah singkat.

Maka, jika seseorang ingin berperang dengan ku, lakukan lah.

Karena aku hanya menjemput impian ku, yakni kematian agar kembali ke surga, dan biarkan aku berjuang dalam garis takdirku.

Ramadhan 2026.

Hanya satu yang ingin ku sampaikan, pada kau Ramadhan 2026.

Aku akan berjuang sekuat mungkin untuk Mu.

Dalam siang ku , aku Dhuha, aku zikir, dan dalam malam ku, aku tarawih, tahajud, witir dan aku selalu suka sahur & berbuka bersama para muslim.

Aku saat ini sedang berjuang.

Aku akan hidup, abadi, karena aku telah hidup dan menghidupi semesta.

Jakarta, 12 Desember 2025 Pukul 22.50 WIB

Menjadi Tokoh

Terkadang aku berpikir, tentang hidupku.

Kadang aku mengingat untuk apa aku hidup ini.

Iya, aku bilang bahwa hidup di dunia untuk menjadi Khalifah dan juga menjadi hamba tuhan.

Menjadi Khalifah, itu artinya menjadi pemimpin.

Menjadi pemimpin, itu artinya menjadi tokoh.

Tokoh.

Banyak tokoh yang ku kagumi.

Mereka adalah orang besar yang banyak dari negara ataupun waktu yang berbeda.

Aku mengenal banyak tokoh, banyak sekali.

Hal itu terjadi karena aku suka baca buku Non fiksi.

Tapi, itu dari buku.

Dari buku, aku mengenal Soekarno, Lenin, Plato, Yusuf Qardhawi dan masih banyak lagi.

Ku pikir aku banyak ucapkan terima kasih juga dalam buku Terimakasih Jilid 1 : Perpustakaan.

Mereka punya pola yang sama, mereka adalah Warrior.

Ya, mereka bukanlah orang pada umumnya, mereka berpikir besar dan melakukan hal yang besar.

Polanya sama, berpikir berbeda, menderita, berjuang, hingga beberapa berhasil dan beberapa berujung kematian tapi tetap memegang teguh nilai-nilai yang diyakininya.

Bahkan, beberapa nama mereka baru harum jauh setelah kematian nya.

Tapi, mereka hidup dengan periode waktu yang berbeda dengan ku.

Aku tak bisa berbicara dengan mereka.

Aku tak bisa berkeluh kesah dengan mereka.

Namun, ada banyak guruku yang juga hebat yang mana hidup dengan seperiode dengan ku.

Banyak sekali, aku mengeluh kesah dengan Prof. Rhenald Kasali tentang masa depan yang penuh ketika pastian.

Aku sampaikan beberapa kali, tapi beliau terus motivasiku.

” Dulu saya juga diremehin Rio “
” Dulu saya juga ngeliat senior saya, gimana ya cara bisa punya rumah dan mobil seperti dia “
” Dulu, banyak yang juga mengabaikan saya Rio “

Kamu tenang aja, jalanin apa yang bisa jalanin, dan lakukan yang terbaik. Kemudian, tetap buka peluang pada kesempatan lainnya, insya Allah akan ada jalan nya.

Itu yang dia katakan padaku, secara berulang ulang.

Aku sampaikan keluh kesah ku pada Pak Sudirman Said tentang kebencian ku pada premanisme seperti parkir liar yang di dinormalisasi. Beliau tersenyum dan berkata,

” Tetap jaga idealismu itu, dan masuk secara perlahan untuk ubah sistem “

Aku paham dengan dia, bahkan contoh nyata nya saja dia yang dipecat karena tidak mengikuti keinginan bos nya.

Ya beda pandangan saja dengan atasan nya.

Aku pun juga sering dengar masukan Prof. Raldi, yang merupakan salah satu guru besar di FTUI.

Beliau berkata,

” Yang penting fokus dengan apa yang kamu tekunin. Kerja ikhlas, dan yakin sama yang kamu percayai. “

Dan dengan nada berapi-api walau dengan usia 72 tahun tapi masih terus bekerja dan berinovasi.

Masih banyak guruku yang selalu menyemangati ku, mempercayai ku.

Mereka selalu bilang, Setiap orang ada momen nya, yang penting kuatkan fundamental dulu. “

Aku sepakat dengan itu semua, aku sepakat.

Keberhasilan seseorang bukanlah dapat diukur dari dunia.

Tapi, aku kadang khawatir.

Tidak, aku selalu di motivasi dengan teman ku.

Sering kali, setiap minggu nya aku nelpon dengan teman dekatku, bisa 2-3 jam untuk berdiskusi tentang kehidupan.

Terkadang ketika aku menyampaikan, keluh kesahku, mereka selalu menyemangati ku, percaya padaku.

Begitupula dengan UI, banyak sekali hidupku berhubungan dengan UI.

Alumni nya, fasilitas nya dan segalanya.

Tuhan, apakah aku akan menjadi sosok orang yang disebut sebagai ” Tokoh “.

Saat semua orang percaya padaku, tapi jika aku tak percaya pada diriku, ya sama aja bohong.

Aku hanya perlu percaya pada diriku sendiri.

Pelan tapi pasti, aku hanya perlu jalanin yang di depan mata dahulu.

Dan ya Allah, kuatkan hamba.

Dan, aku siap untuk mengubah dunia ini

Jakarta, 11 Desember 2025 Pukul 21.00 WIB

Donor Darah Terakhir Di Tahun 2025

Ku pikir selain air putih, maka cairan yang paling banyak masuk dalam hidupku adalah kopi.

Iya, kopi.

Pertama kali aku minum kopi itu mungkin pada saat SMP.

Ya, sekitar 15 tahun yang lalu dimana ya asal coba aja dengan minum kopi sachet dan akhirnya terus hingga terus sampai sekarang dan menjadi kopi hitam.

Ah, rasanya aku ga mau cerita tentang kopi, lain kali saja !.

Ya, ku pikir rasanya cape sekali ya menjalani hidup dengan banyak kesibukan.

Tapi, aku selalu ingat apa kata guruku pada saat aku menjadi mahasiswa yang tinggal di Asrama. Katanya,

Pemimpin harus sibuk !.

Iya sibuk, artinya dia banyak waktu diluar keluarganya, dan di luar banyak hal.

Dia tidak terikat pada sesuatu yang mengikat di dunia ini.

Tanggung jawab ada, cuman waktu yang tak banyak saja.

Dulu, aku terlalu naif bahwa ” Iya, tapi mestinya bukan sibuk tapi produktif “.

Sejujurnya, mungkin yang dimaksud guruku sudah lebih daripada tingkatan itu.

Selain produktif, dia harus kerja keras, bahkan kerja ikhlas.

Bahkan dia harus siap mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan segalanya untuk hidup di dunia ini.

Sejujurnya, tak banyak orang seperti dia.

Tapi, aku tahu bahwa aku telah dipilih.

Banyak hal terjadi, tapi ku pikir ini adalah kepercayaan anta generasi.

Jika aku bisa, aku mungkin ingin hidup biasa saja, biasa saja, kemudian mati.

Tapi, ku pikir hal seperti itu tak mungkin untuk orang seperti ku.

Alasan nya ?

Jelas, bahwa aku memiliki pemikiran yang berbeda pada umumnya.

Hal yang terbaik yang ku punya bukanlah fisik, melainkan pikiran itu sendiri.

Sebuah pemikiran yang dipandu dengan keberanian yang makanya disebut Warrior.

Tapi, itu kan sekarang, kedepan siapa tahu.

Aku bukanlah orang yang ingin mendahului takdir, bukan.

Aku hanyalah seorang manusia yang begitu lemah yang telah memilih jalan hidup nya sendiri.

Terkadang, orang-orang seperti itulah yang akan mengubah dunia.

Pemikiran.

Ah rasanya sial sekali, aku banyak membaca buku.

Mengenal banyak tokoh hebat yang membuat aku mengenal banyak hal dan membuat ilmu itu menjadi pertanggung jawaban.

Aku sellau berpikir, bagaimana aku berhadapan dengan Nya.

Apakah aku siap ?

Sejujurnya, bahwa dunia adalah jalan untuk menuju akhirat.

Kita berlomba dengan kematian itu sendiri.

Lalu, apakah kau siap untuk hidup ?

Hidup ya, hm.

Jika kau ingin menjadi hidup itu sendiri, merdeka, dan berdiri dengan kaki sendiri.

Jika aku boleh saran, maka kau harus melepas ikatan apapun dengan dunia ini.

Ikatan tentang cinta, uang, dan lainnya.

Dunia ini mengikat banyak hal, misalkan saja cinta, hutang, riba, perjanjian, ataupun lainnya.

Jika kita terikat dengan ini, maka sejujurnya kita sedang berperang dengan Allah.

Banyak ayat yang menyampaikan itu semua.

Maka, solusinya adalah taubat Nasuha.

Kemudian pelan tapi pasti untuk menyelesaikan itu semua.

Ku pikir itu adalah nasehat untuk diriku sendiri.

Kemudian, jadikanlah dunia di tangan mu saja, bukan dihatimu.

Seseorang yang siap mati kapanpun & dimanapun, maka itu adalah orang yang benar-benar siap hidup.

Jumlah orang tersebut tidaklah banyak.

Mungkin sangat langkah, tapi kebenaran bukanlah sesuatu yang dihitung berdasarkan jumlah.

Kau tahu, apakah kau siap mati saat ini juga ?

Apakah kau siap masuk neraka ?

Pertanyaan-pertanyaan itulah yang sering kali masuk di otak ku.

Tuhan, ku serahkan kehidupan ku padamu. Jika kau ingin mengambil nyawaku kapan pun, aku selalu siap. Itu adalah impianku di dunia ini.

Ku pikir aku sudah mulai mengantuk, dan oh iya kemarin aku donor darah.

Ini fotonya, tolong dimaafkan ya karena kurang ohlaraga.

Semoga tahun depan, 2026, bisa kembali ohlaraga ini.

Oh iya, aku hiatus sudah satu bulan ternyata.

Banyak sih keinginan untuk tidak hiatus lagi, tapi ini belum momen nya.

Ku pikir dengan perbanyak diam, itu rasanya juga lebih damai saja.

Dan ya, jelas sekali bahwa energi ku bisa kupakai untuk menulis juga.

Aku selalu percaya bahwa di setiap fenomena zaman, tulisan akan tetap abadi.

Ini sudah terbukti ribuan tahun sejak manusia hidup.

Dan ya, maka ribuan tahun kedepan tulisan pun akan tetap ada.

Jakarta, 05 Desember 2025 Pukul 21.30 WIB

Terima Kasih November 2025

Ku rasa di sore ini, kepala ku sudah mulai pusing.

Satu hal yang mungkin aku sadari bahwa aku belum meminum kopi untuk hari ini.

Iya, rasanya jika tidak mengosumsi kopi hingga singa hari, mungkin kepalaku rasanya pusing sekali.

Aku rasa aku juga sudah mulai kencanduan dengan kopi ini.

Untung nya bahwa kosumsi kopi yang ku minum adalah kopi hitam, dimana tidak adanya gula.

Yasudah, aku seduh air panas, kemudian aku tuangkan kedalam gelas berisi bubuk kopi hitam, ku aduk dengan gelas dan ku tambahkan dengan es batu.

Ku pikir aku lebih sering membuat kopi Americano dari pada yang lain.

Alasan nya sederhana, lebih simple dan dapat diminum berulang kali dalam mendampingin aktifitas.

Baiklah, aku mulai dari mana ya.

Mungkin mulai dari jumat malam aja kali ya.

Ya kan kalo cerita senin-jumat, ya gitulah, umumnya paling banyak kerja kan dalam waktu di harinya.

Yowis, mari kita memulai.

Jumat, 28 November 2025 Pukul 19.00 WIB

Ya, aku baru sampai rumah dari kantor & cuci muka di kamar mandi.

Aku langsung membuka laptopku dan memang ada meeting dari jam 19.00 – 22.00 WIB ini.

Ya meeting dengan ILUNI FTUI & ILUNI depertamen se FTUI.

Meeting hari ini adalah meeting laporan pertanggung jawaban selama satu tahun kepengurusan.

Sejujurnya, aku buat hari ini dan memang semua data udah ada tinggal dibuat aja.

Dikarenakan ini juga pertama kali aku ikut kegiatan ke ILUNIAN dan langsung diamanahkan jadi ketua ILUNI Program Profesi Insinyur FTUI untuk kepengurusan pertama.

Aku ga tahu format apa yang akan ku presentasikan.

Sehingga, pada kamis malam di jam yang sama, sudah ada presentasi dari ILUNI FTUI & ILUNI departemen yang lain, sehingga aku bisa melihat format nya.

Iya, dibagi 2 hari dikarenakan biar tidak terlalu lama dalam satu waktu.

Meeting nya pas hari kamis itu hybrid, kalo jumat ini online.

Setiap departement mempresentasikan kegiatan selama satu tahun dan rencana tahun kedua.

Aku pun kebagian terakhir karena ILUNI yang baru.

Aku mulai di jam sembilan malam dan sekitar 20 menitan aja.

Ya biasa, dalam menyampaikan laporan ya jelasin apa adanya aja.

Kalo itu sih aku ya, sehingga ketahuan mana yang perlu ditingkatkan kembali.

Sejujurnya, di tahun depan itu aku banyak rencana dengan ILUNI ini.

Semoga aja terlaksana ya.

Oh iya, ini sebagian dari slide presentasi yang kiranya menurutku bisa ku bagikan kepada teman-teman umum.

Setelah bagian ku, ya tanya jawab dan berikan masukan untuk semuanya.

Biasalah dinamikan organisasi hehe.

Meeting selesai jam 10 malam.

Rasanya lega juga sih, ga tahu ya kenapa.

Mungkin ini karena pertama kali aja aku menyampaikan laporan pertanggung jawaban sebagai ketua ILUNI.

Iya, kalo pertama itu rasanya nano-nano deh.

Tapi mungkin kita harus lewatin yang pertama untuk bisa lanjut yang kedua.

Setelah nya udah pasti dong aku tidur wkwk.

Sabtu, 29 November 2025.

Mataku mulai terbangun dan kulihat jam di handpone ku masih jam 3 pagi.

Aku mencoba tidur tapi mata sudah ga ngantuk lagi.

Sehingga, sudah pasti baca chat atau pun main hp adalah kegiatan ku.

Chat di HP ku ga pernah sepi, makanya banyak sekali yang aku arsipkan, tolong di maafkan :).

Tapi jam sudah menunjukan jam 4 pagi sehingga aku bersih-bersih badan dan pergi ke masjid.

Ke masjid ga sampai satu menit dengan jalan kaki dari rumahku.

Rasanya sholat di masjid itu adalah impian ku, impian yang terus aku usahakan hingga akhir hayat ku.

Pulang dari masjid, main hp di kasur dan ga terasa ketiduran.

Ku bangunkan mata, dan ternyata jam menunjukkan di jam tujuan pagi.

Waduh, aku ada janji dengan tim ku MOLITAV dimana ada pengecekan kesehatan gratis di PS Store di Lenteng Agung.

Aku langsung bergegas dan sampai di jam 8 nan.

Iya, jarak nya untung nya ga terlalu jauh, hanya sekitar 20 menitan dari tempat ku.

Aku langsung bantu dong tim ku dan seperti biasa bahwa kami melakukan pengecekan kesehatan gratis baik secara manual dan dengan alat teknologi yang kami buat yakni Molitav.

Alat ini tuh lebih simple dimana cukup satu menit nempelin satu jari ke Molitav dan bisa menghasilkan hasil seperti temperatur badan & kulit, respiration rate, hingga kolestrol.

Sehingga, kedepan ga perlu tuh cek kesehatan pakai tusuk ke kulit untuk ambil darah.

Iya, itu konsep nya.

Oh iya, jangan salah kegiatan-kegiatan seperti ini juga kita melakukan karena sebelumnya sudah dapat danah hibah dari Direktorat Inovasi UI.

Nah salah satunya ya ini, melakukan pengembangan produk.

Hari ini ambil data, sosialisasi dan meminta pendapat kepada masyarakat yang menggunakan nya.

So far, kata mereka sih, mereka tertarik gitu ya, atau kalo gue ngira sih karena mereka ga enak aja sama kita wkwk.

Oh iya, ternyata juga ada donor darah dari Palang Merah Indonesia.

Iya ini acara utama nya, kalo kita mah cuman lengkapin aja.

Dan ini PMI Jaktim ternyata, ya kaya kenal ya hehe.

Oh iya, aku pun juga pulang duluan sih karena ada janji duluan ke tempat Rumah Perubahan ke rumah Prof. Rhenald Kasali.

Aku izin duluan dengan tim ku, di sekitar jam setengah 10, aku berangkat dari lenteng agung ke rumah perubahan.

Sampai sana juga jam 09.50 an wkwk.

Ya seperti biasa belum mulai, dan baru mulai di jam 10.15 san kayanya.

Terus hari ini di rumah perubahan itu ada perayaan terkait dapatnya rehabilitasi untuk Bu Ira Puspadewei, Pak Harry Mac, & Pak M. Yusuf Hadi.

Iya, mereka terkait kasus ASDP yang viral, dan kasus nya ya begitu.

Akhirnya, Presiden Prabowo memberikan rehabilitasi dari putusan pengadilan itu.

Oh iya, yang ku kenal itu Pak Harry Mac sih karena senior ku di FTUI, dan dikenal baik oleh internal ILUNI FTUI.

Ya, hari ini untuk perayaan atas bebasnya mereka dari jeruji sel.

Aku tak ingin berkomentar terkait penegakan hukum di indonesia dalam tulisan kali ini.

Tapi mendengar perjuangan mereka yang luar biasa hebat dalam membangun negara namun justru negara yang menghukumnya.

Ada yang salah dengan negeri ini.

Itulah pandangan ku.

Dan ini foto kami kami bertiga dan aku pastinya.

Setelah nya, aku ngobrol secara internal dengan Pak Harry & Bu Ira dan menyampaikan puji syukur sudah bebas.

Aku juga tak ingin terlalu lama dengan mereka, memang siapa aku, dan banyak sekali wartawan yang sudah menunggu mereka di depan ini.

Selama orang baik dapat baik, sudah cukup bahagia akunya, eaaa.

Ya udah makan tumpengan ga sih, rugi dong hehe.

Sehabis makan tumpengan, aku mau balik kerumah sebenarnya, cuman lupa kalo daerah sini deket dengan TMII dimana aku mau ambil racepack juga buat event race besok.

Iya sih, kayanya gw bilang kan mau minimalisir kegiatan ikut race lari ya.

Cuman kalo murah atau gratis kenapa tidak wkwk.

Ini bayar 50 ribu dapat baju, mendali dan lainnya.

Rugi ga sih mereka wkwk.

Cuman kan ini event yang diadakan pemerintah ya sehingga juga bagian dari sosialiasi pemerintah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

Itu sih menurut ku ya wkwk.

Oke, muter ambik racepack dulu & ternyata benar 10 menit aja.

Sesampainya aku ambil racepack ini.

Setelah nya aku sampai di rumah jam 1 siang.

Pastinya rebahan dong di kamar wkwk.

Setelah rebahan dikit, lanjut edit tulisan.

Iya, aku dari pekan lalu edit tulisan di website ini, kaya koma, paragraf dan lainnya biar enak dibaca dari HP aja.

Terakhir edit tulisan itu di Sabtu / Minggu pekan lalu.

Sekarang ku pikir punya waktu untuk edit tulisan di website ini.

Banyak juga ya tulisan nya, wong dari 2021 website ini kan wkwk.

Lanjut edit tulisan sampai jam 5 an sore.

Ya, 4 jam lebih ya.

Kalo dipikir lama juga ya, cuman mau gimana ya.

Siapa yang ngelakuin kalo bukan kita alias diri sendiri.

Mungkin aku bisa memilih untuk berleha-leha saja.

Tapi, bagaimana mungkin orang sepertiku mempertanggung jawabkan di hadapan Nya nanti ?

Waduh, udah banyak dosa, ya moga terus bisa menabur amal jariyah ingin nya.

Kadang waktu ga terasa juga ya, sudah 4 jam lebih di depan laptop buat edit tulisan.

Yaudah makan dulu deh dan lihat HP lagi ada yang viral yakni film Agak Laen 2 yang katanya lucu banget.

Sejujurnya gue jadi penasaran nonton sih.

Toh yang pertama aja bisa tembus 9 juta kan dan nomor 2 di sejarah bioskop Indonesia hingga sekarang.

Nah katanya sekarang lebih lucu.

Aduh galau lagi mau nonton ga ya, cuman weekend mahal lagi wkwk.

Hm gimana ya.

Yaudah, karena aku belum nonton yang Agak Laen pertama, yaudah nonton di ****, eh apa itu, sepertinya gratis ya, tolong di maafkan.

Tapi emang lucu banget sih itu film, asli.

Agak Laen emang itu film hehe.

Selepas banyak ketawa, rasanya kepala mulai ringan lagi dan lanjut edit tulisan dan ternyata sudah habis 2 jam lebih.

Tapi alhamdulillah selesai sih.

Karena bakalan banyak kerjaan kalo bukan di weekend sih.

Ini aja weekend udah sibuk kan wkwk.

Mungkin, aku akan edit tulisan di website ini lagi di akhir tahun depan atau mungkin tahun 2027 lagi.

Iya, itu kan rencana nya.

Sama ternyata, ada promo kalo nonton Agak Laen 2 di Desember 2025 dengan menggunakan BCA, katanya bisa cashback 50 %.

Iya info dari BCA.

Nah kan, untung sabar wkwk.

Yowis aku tidur dulu dan lanjut besok Minggu.

Minggu, 30 November 2025.

Ternyata aku masih bangun lagi dari dunia ini.

Artinya, aku harus mempertanggung jawabkan lagi.

Ok, aku udah telat bangun dan ada race di jam 7 pagi di TMII.

Yowis langsung buka racepack, ganti baju dengan memasang BIB dan tancap gas kesana.

Yah telat 20 menitan ternyata wkwk.

Kalo udah bayar walau murah rasanya sayang aja sih.

Oh iya, di bulan November 2025 ini juga udah ga ke TMII lagi.

Rasanya banyak sekali kesibukan yang ada di kehidupan ku.

Pelan tapi pasti, aku mulai lari kilometer demi kilometer dan alhamdulillah mencapai finish deh.

Dan yang ditunggu pun dapat, mendali.

Ngaku deh, kalian kalo mau ikut race pasti juga karena dapat mendali kan, kalo engga dapat mah mager haha.

Iya, adanya mendali itu buat kenang kenangan juga sih.

Yowis dong pas udah sampai finish, menyapa teman & teman-teman dari Taman Mini Running Club atau biasa dipanggil dengan sebutan TRC.

Foto bareng dan nyayi bareng pastinya.

Pastinya seru lah kalo lari ada teman-teman yang saling support kita kan hehe.

Terus nungguin doorprize, cuman saya belum beruntung wkwk.

But, so far, seneng lah bisa sehat bareng terus ketemu teman-teman lain dan banyak sekali mereka nyebut aku penulis.

Penulis.

Kata itu sudah lebih dari 10 kali di ucapkan oleh teman-teman TRC selama ketemu dengan ku wkwk.

Dulu aku mikir kenapa ya ketika seseorang jadi penulis, langsung terkenal dan heboh banget kan.

Akhirnya dulu juga setelah memikirkan itu, ketemu jawaban nya.

Ya, karena jumlah penulis di Indonesia itu masih jarang sehingga langkah lah.

Nah, itu jawaban nya.

Pertanyaanya apakah di lingkungan kalian ada teman seorang penulis ? 🙂

Ok, setelah nya itu ya biasa urusan rumah, makan, & rebahan pastinya.

Dan setelah mulai kembali segar lagi dengan bantuan kopi ini, aku menulis di website ini.

Sejujurnya kalo kita menunda terus ya ga selesai-selsai urusan dong.

Seperti dijelaskan dalam surat urat Al-Insyirah ayat 7 yang artinya .

“Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)”.

Nah makanya, mesti didokumentasikan dan diselesaikan, dalam hal ini ya ditulis, biar bisa lanjut ke urusan lain.

Satu per satu urusan mari kita kelarkan.

Oh iya, padahal tadi juga kirim email terkait kerjaan juga sih wkwk, maklum akhir bulan.

Kemudian, akhir bulan ya ini.

Baiklah, aku akan rangkum secara singkat rangkuman kegiatan di bulan November 2025 ini.

Eits, bukan tumblr ya, al hamdulillah aman jaya tumblr ku 🙂

November 2025

1. Kerja.

Ini sih paling banyak.

Kerja sebagai insinyur & banyak kerjaan pastinya.

Dan mari kita lanjut 🙂

2. Diskusi berkesinambungan dengan Prof. Rhenald.

3. Isi booth Innovation UI 2025

Ini itu event terbesar tahunan dari inovasi UI. Alhamdulillah, masih rutin ngisi sebagai pengisi booth 🙂

4. Mengadakan pengecekan gratis dengan Molitav.

5. Nonton Film Pangku.

6. Dapar kabar buku ku sekolom rak dengan para penulis hebat seperti Ibn Sina, AA. Navis dan para penulis hebat lainnya. di UIII Library.

7. Makan di Cafe One Piece di Arc Punk Hazard.

8. Lari di TMII bareng TRC

Nah itulah ringkasan singkat di bulan November 2025 ini :).

Kemudian, di bulan Desember 2025 yang pasti donor darah sih di W1 Desember 2025.

Terus masih banyak hal yang mungkin dilakukan jika masih hidup.

Hidup kedepan ga ada yang tahu, kita saling berlomba dengan kematian.

Satu hal yang pasti, jadilah Warrior dalam kehidupan mu.

Karena Warrior bukan berbicara menang ataupun kalah.

Tapi tetap teguh dengan nilai-nilai yang di yakini nya.

Kau tahu, dalam hidup mungkin pahlawan yang selama ini ditunggu-ditunggu mungkin adalah diri kalian sendiri.

Kalian lah pahlawan dalam diri kalian sendiri.

Pertanyaan nya sekarang, apa yang akan kau lakukan dalam hidup ?

Dalam ya.

Ku pikir cukup sampai disini dulu, & aku pengen menglanjutkan minum kopi dan lanjut kerja di laptop :).

Terima kasih bulan November 2025.

Terima kasih sudah membaca.

Jakarta, 30 November 2025 Pukul 17.40 WIB

Integritas & berbagi

Pada akhirnya hidup itu ga ada yang tahu.

Ya, terkadang di saat kita merasa diri kita rendah, diri kita terjatuh ataupun berada di saat yang terbawah.

Ada saja cara semesta untuk membangkitkan kita.

Ya, misalkan saja tiba-tiba ada chat yang masuk di WA ku ataupun di facebook yang mengucapkan ucapan terima kasih.

Padahal orang itu bukanlah ornag yang ku kenal.

Tapi, karena mereka pernah membaca tulisan ku & seakan menjadi termotivasi.

Jujur saja, aku tak bermaksud demikian.

Namun jika demikian, alhamdulillah.

Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri.

Pola ini mengingatkan aku juga saat aku mengirim pesan di WA ataupun di email dari informasi di halaman terakhir sang penulis buku yang terkadang ada informasinya.

Aku mengucapkan terima kasih karena telah menulis buku tersebut.

Kini, aku yang mendapatkan nya.

Ku pikir itu ada pola khusus sendiri yakni berbagi.

Terkadang, orang yang ga kita kenal yang berani langsung mengungpkan isi hatinya kepada kita.

Kalo orang yang dikenal, ya karena sudah terbiasa umumnya jadi tahu sama tahu saja.

Tetap mensupport tapi karena mereka tahu tentang kita jadi sudah terbiasa.

Bagiku, aku berbagi darah, berbagi tulisan, berbagi pikiran, berbagi uang ataupun yang lain nya.

Hanya satu tujuan aku ingin menjadi seorang warrior yang berjuang dalam hidup di dunia yang sementara ini.

Muncul Lagi

Aku pikir mungkin aku termasuk orang yang begitu naif.

Kenyataannya bahwa pikiran ku terus berpikir tentang bagaimana membangun peradaban, namun tatkala konstruksi berpikir itu terus terjadi, kenyataan aku ya aku saja.

Ya, bagaimana ya aku harus memulai nya ?

Mungkin mulai dari aku sendiri dulu.

Bisa dibilang, sekarang kondisiku memang lebih baik dari pada zaman dahulu.

Dari segi apa ?

Mungkin hampir semuanya, baik dari fisik, finansial, ataupun lainnya.

Jika dulu, waduh berat.

Namun, itu semua karena semua orang yang terus mendukung ku.

Bahkan, para guru, teman ku, dan para tokoh yang ku kagumi dan ku kenal baik bertemu langsung ataupun melalui buku.

Buku

Dengan membaca buku aku bisa mengenal mereka, para tokoh besar.

Aku bisa berbicara dengan mereka tanpa ada jarak dan waktu.

Aku bisa mengenal banyaknya peradaban dunia, dari masa ke masa.

Jelas sekali, bahwa aku adalah akumulasi apa yang aku baca.

Aku selalu mengakui bahwa mungkin alasan aku bisa memulai ideologi ku sendiri adalah karena aku membaca para tokoh peradaban bumi ini.

Namun, mengetahui banyak hal tanpa bisa melakukan pun juga adalah penderitaan.

Saat ini yang ku bisa lakukan ya hanyalah menulis tulisan demi tulisan.

Sama mungkin, tentang ngurus diri sendiri dan gerbong di belakang ku.

Ku pikir hanya itu saat ini, itupun banyak sekali kekurangan.

Entahlah, apakah aku mungkin bisa merubah dunia ini ?

Entahlah, pada kenyataannya bahwa aku selalu berpikir bahwa tak masalah jika tak mengubah apapun.

Bahkan, yang kau harus ubah adalah diriku sendiri.

Tapi, entah kenapa ada perasaan sedih saja jika aku gagal dalam merubah dunia ini.

Aneh, zuhud tapi kok berharap.

Mungkin aku kurang dekat dengan -Nya.

Ku pikir itu lah manusia, abstrak.

Aku selalu mencari kematian tapi aku juga tak ingin mati konyol.

Namun, aku percaya dengan iman maka akan terlihat jelas dan terang tentang kehidupan ini.

Kau tahu ku pikir selama masa Hiatus ini aku harus lebih banyak berdoa, semoga terbukti.

Hiatus

Beberapa teman ku ada yang nanya Hiatus itu bedanya sama kehidupan biasa apa.

Hm, apa ya, kalo orang lain ya bisa macam-macam ya.

Tapi aku pikir aku akan menjelaskan sedikit saja terkait bedanya Hiatus.

Ya kan Hiatus itu tentang memahami diri sendiri lagi ya.

Jadi kaya seperti di tahun 2025 ini aku ikut beberapa event lari dan di tahun 2026 saat aku Hiatus maka aku ga ikut event lari.

Dan masih banyak sih, ya gitu.

Banyak hal sih yang kayanya ah ku pikir masa Hiatus ini ku selesaikan saja atau nanti saja.

Buset dah belum juga satu bulan, tapi akhirnya ya tetap saja aku memilih untuk fase Hiatus ini.

Kenapa ?

Ya banyak, aku ingin mengenal diri, mempersiapkan pertempuran ke depan dan banyak yang diurus deh.

Unik

Hm, ku pikir aku termasuk orang yang unik ya.

Mungkin orang yang mengenalku juga berpikir seperti itu.

Tapi yaudah, mau gimana lagi.

Ga semua orang sama kan.

Aku pikir aku termasuk orang yang beruntung.

Alasan nya sederhana, bahwa aku banyak membaca di usia ku yang masih muda.

Sehingga, aku sudah dewasa lebih dari waktunya.

Aku telah melihat kebenaran dari dunia ini.

Bahkan, kadang orang lupa bahwa bintang yang kita liat di malam hari adalah hantu.

Iya, bintang itu sudah tiada sejak lama tapi cahayanya baru terlihat di bumi ini.

Kau tahu, terompet malaikat Israfil itu begitu luar biasa besar nya.

Manusia seperti kita tak ada sebutir pasir dari luasnya alam semesta ini.

Tapi, kita begitu sombong rasanya.

Kekuatan

Banyak hal yang mesti disiapkan, banyak hal yang mesti dilakukan, banyak hal yang mesti dipelajari.

Aku sepakat dengan guruku yang bernama Bang Arief Munandar bahwa untuk menjadi kuat maka salah satu faktor utamanya adalah didukung dengan ekonomi yang kuat.

Hm, bahkan lingkungan ku juga begitu.

Semoga kita dilimpahkan banyak rejeki nya.

Bahkan, negara yang nomor penduduk nya nomor 4 di dunia, dan jumlah muslim nya nomor satu atau dua sekarang di dunia ini, banyak negara di dunia ini tak tahu tentang negara kita.

Kita sudah 80 tahun merdeka woy.

Sedih ya jadi kita, tapi itu fakta.

Seseorang ataupun sesuatu tidak akan maju jika kita tak menerima ataupun mengakui sebuah kejujuran.

Cokroaminoto, aku banyak sepakat dengan dia.

Jika aku diberikan waktu, maka aku akan mengubah itu semua.

Kedengeran nya konyol, tapi itulah adanya.

Aku akan berjuang hingga kematian ku.

Kehidupan ini hanya sekali dan tempat untuk kembali ke kehidupan yang abadi, surga.

Kadang aku lupa tentang itu, tidak.

Aku tak pernah lupa akan hal itu, tapi aku naif bahwa apa yang dilakukan tubuhku belum tentu sesuai dengan apa yang ada di pikiran ku.

Satu-satunya hal yang paling penting dalam kehidupan ku adalah pemikiran ku.

Sisanya adalah penunjang kehidupan.

Tanpa sebuah pemikiran, maka tak ada perubahan.

Aku juga sudah bilang aku minta maaf pada di buku RA Jilid 1 dan juga warrior.

Suatu hari nanti kau akan tahu kenapa.

Walau aku bukanlah seorang siapa- siapa, terutama saat ini, tapi aku ga sepakat dengan ideologi dunia ini.

Apapun resiko nya, yasudah gapapa.

Sial sekali, sial.

Apakah aku akan menyesal di akhirat tuhan ?

Aku berpikir Zuhud tapi entah kenapa ada emosi jika aku gagal bagaimana.

Jika aku gagal, apakah ada orang lain yang bisa ?

Mungkin ada saja, pasti ada saja, kita kan ga pernah tahu tentang dunia ini.

Tapi, satu hal yang paling penting adalah aku perlu fokus pada apa yang bisa otak ku lakukan ini.

Dunia, walau kau mengatakan bahwa aku gila, maka aku akan tetap merubah dunia ini.

Jakarta, 22 November 2025 Pukul 23.15 wib

Warrior on November 13 th 2025

Setelah aku berpikir, memutuskan, & menyampaikan untuk hiatus kepada dunia.

Rasanya apa yang ada di otak ku lebih ringan saja.

Jika kau tanya kenapa ?

Entahlah, aku juga ga tahu jawaban nya.

Mungkin aku bisa memberikan jawaban, tapi ku pikir aku hanya ingin merasakan nya saja.

Oh iya, selamat datang di blog ini.

Memang sih, ini website tapi kenapa sekarang jadi lebih blog ya ?

Entahlah 🙂

Tapi ku pikir aku hanya memanfaatkan yang ada.

Oh iya, hari ini adalah hari Minggu tanggal 16 November 2025 Pukul 10.00 WIB aku menulis tulisan ini.

Di atas meja, di depan halaman, setelah makan dan sekarang minum kopi hitam dingin + dengerin musik instrumental.

Ku pikir itu adalah momen yang indah yang selalu ku lakukan berulang.

Tapi kemarin-kemarin itu sibuk banget, kemarin sabtu juga cape sekali buat beres-beres rumah.

Dan ya, baru bisa sekarang sih.

Tapi gapapa lah ya, yang penting kan bisa nulis dan kembali lagi ke website ini.

Ok, mari kita mulai.

Rabu, 12 November 2025

Di sosial media ku lihat ada film yang berjudul Pangku.

Pangku ? apa itu pikirku.

Entah kenapa film ini muncul di sosial media ku.

Mungkin karena pemain nya adalah Fedi Nuril yang merupakan alumni UI dimana entah kenapa algoritma sosial media yang menghubungkan nya.

Namun, banyak video dan testimoni yang bilang bahwa film Pangku ini katanya film bagus dan mungkin salah satu yang terbagus.

Sebagai orang yang dalam hidupnya nonton bioskop dapat dihitung jari maka jelas tidak tertarik untuk menonton.

Tapi, katanya ini film bagus banget dan judul Pangku yang membuat aku tertarik.

Mungkin alasan testimoni bahwa film ini sangat bagus dan sayang di lewatkan juga menjadi faktor aku ingin menonton, terlebih rasanya kepalaku mumet sekali.

Yowis lah jam lima sore aku pulang dari kantor Sudirman menuju Mall Cijantung yang dekat dengan ku.

Aku datang habis magrib di area sekitar mall.

Sedangkan ja mulai film ku cek di Handhphone di jam 19.05 WIB.

Yowis, aku cari cemilan dulu dan lihat ada tahu bojot AA.

Ini tahu bojot AA sering muncul juga di sosial media ku.

Tahu Bojot AA

Yaudahlah ya, mumpung ketemu dan akhirnya ku beli ternyata murah & enak sih.

Aku pikir aku ga masalah untuk membeli nya lagi buat kedepan.

Kemudian, ada tahu gejrot dan ya ku beli dan makan saja.

Bisa dibilang sekalian hitung untuk makan malam saja.

Setelah beres, aku ke Gramedia di mall tersebut juga.

Melihat saja, walau mungkin itu cuman 10 menit untuk melihat apakah ada buku yang baru dan lainnya rasanya sudah senang sekali.

Setelah itu, aku ke bisokop di lantai atas nya.

Membeli tiket pangku dan masuk di jam 19.05 WIB.

Dalam bioskop penonton nya ga banyak dimana ga sampe 20 orang kayanya.

Mungkin karena hari kerja, sudah malam dan lainnya.

Itu juga banyak karena ada sekeluarga yang nonton.

Oh iya, sama kalo nonton di weekday lebih murah sih.

Aku beli dengan harga tiket Rp.45,000, kalo Jumat-Minggu bisa Rp.55.000 .

Setelah Nonton Film Pangku

Oh iya, aku ga mencertiakan isi film nya.

Cuman film ini menceritakan sosok pameran utama yakni Sartika yang tinggal di jalur pantura tahun 1998.

Ya, sedang krisis ekonomi & kehidupan sangat berat.

Kemudian juga akhir dari film ini ” Gong ” banget.

Oh iya, pameran utama pria nya adalah Fedi Nuril dan akhirnya tahu bahwa kenapa aktor Fedi Nuril yang memerankan tokoh ini wkwk.

Dalam film ini juga ga banyak dialog, tapi eskpresi, rasa, itu sampai ke penonton.

Seakan penonton menebak apa yang sedang terjadi dalam film ini.

Film pertama dari seorang Reza rahadian ini bagus banget karena ceritanya kayanya real yang terjadi di daerah Pantura.

Tentu, makna kopi pangku jadi mengerti dengan istilah itu.

Dan, demi menyambung hidup karena kemsikinan ekonomi ya begitulah, apapun dilakukan.

Kalo dikasih ranting ya 8.5 dari 10.

Kenapa ?

Ya karena film ini tidak banyak percakapan tapi penonton bisa merasakan nya.

Film ini selesai di jam setengah sepuluh malam dan aku sampai dirumah sebelum jam sepuluh malam.

Ku pikir kepalaku juga jadi lebih ringan setelah healing ini.

Setelah nya aku tidur.

Kamis, 13 November 2025

Matahari telah muncul, aku kembali dari kematian sesaatku.

Yasudah aku berangkat kerja ke daerah Sudirman dan hari-hari biasa saja.

Meeting, kerja, meeting dan semua hal terkait pekerjaan ku saja tentang Project Manager di sisi ICT (Information and Communication of Technology).

Kemudian, siang aku pergi ke Mall Plaza Semanggi sekarang namanya Lippo Mall Nusantara.

Alasanya karena kami buka booth disana.

Iya, lagi ada acara tahunan inovasi UI terbesar tahun ini di Lippo Mall Nusantara selama tanggal 13 – 15 November 2025.

Tentu, karena kami salah satu tenant start up yang mendapatkan dana dari UI & dibina sehingga kita dapat buka booth.

Selama waktu istirahat kerja, aku membuka stand & mempersiapkan dimana setelahnya teman ku Juan yang akan meneruskan nya.

Ini foto kami saat ada di booth.

Oh iya, acara ini bagiku bagus ya, artinya kampus itu harus dekat dengan masyarakat bukan kaya menara daging yang jauh dari masyarakat.

Setelah itu aku kembali kerja dan pulang di jam 5 sorean.

Hari ini juga aku sama teman-teman ku janjian untuk pergi ke Cafe One Piece di Senayan Park.

Ini sih udah lama ya rencana nya tapi baru kejadian sekarang.

Karena teman-teman ku sekalian ambil racepack lari anlene di mall tersebut jadi sekalian makan disana.

Kalo aku ga ikut lari cuman ikut yang makan di cafe One Piece.

Oh iya, cafe One piece di dunia saat ini hanya ada dua permanent di dunia.

Pertama di Las vegas USA, sama di Jakarta, Indonesia.

Sebelumnya udah pernah makan buah Gomu-Gomu No Mi, sekarang Arc berubah jadi Arc Punk Hazard yang sebelumnya Arc Manusia Ikan.

Ini kayanya Arc berubah setahun sekali ya.

Jadi tahun depan kalo Arc berubah mungkin balik lagi.

Perubahan Arc juga ada perubahan menu.

Sekarang buah Ope Ope No Mi.

Kalo makan disini tuh jatuhnya mahal, makanya jangan cari kenyang & bawa teman-teman biar bisa dibagi jadi lebih murah.

Ini tuh kaya experience aja.

Nah ini fotonya 🙂

Terlebih karena lokasi nya kan di Jakarta yang daerah ku dan ada teman juga biar lebih murah ya jadi gaskeun.

Kalo seorang Nakama tuh kaya pengen rasain aja kaya beginian.

Oh iya, bagi yang belum tahu bahwa Nakama itu artinya teman, tapi lebih terkait ke anime One Piece aja.

Setelah itu pulang deh kerumah, karena udah jam sembilan malam ya alhamdulillah ga macet :0

Itu dulu kali ya & thanks sudah baca.

Jakarta, 16 November 2025 Pukul 11.00 WIB

Setelah Pengumuman Hiatus

Dalam dua hari kemarin saat aku menyampaikan pesan bahwa aku akan Hiatus melalui WA story.

Itu rasanya ramai sekali, banyak reply WA yang menanyakan kenapa, beberapa ada yang ketemu langsung tanpa bertemu.

Namun, hal ini juga bukan lah yang pertama kali.

Sebelumnya di tahun 2021 aku juga membuat story di IG bahwa Instragram ku akan aku delete dan banyak sekali yang reply.

Iya jadi ini seperti mengulang saja.

Bedanya ya aku lebih pasif aja pada apapun yang tak terkait banget dengan ku.

Walau beberapa orang udah bilang bahwa aku juga termasuk orang yang tak punya sosial media.

Ya bisa dibilang aku orang kuno sih.

Tapi sejujurnya aku juga ga tau ya kenapa harus punya Instagram, punya tiktok atau apa.

Ya paling buat informasi kaya info lari atau macam lah ya.

Tapi itu kan saat ini.

Mungkin ke depan aku akan punya itu semua.

Sejujurnya aku juga udah berpikir untuk punya akun bisnis kaya wa bisnis, tiktok, tokped atau shopee, ataupun Instagram.

Ujungnya ya cari cuan.

Jadi mungkin kedepan aku punya ini semua.

Ok, mulai dari mana ya, mungkin dari pasca Hiatus dulu kali ya.

Pasca Hiatus

Ya banyak yang penasaran padaku.

Iya gimana ya, ku pikir aku termasuk ke ah yang misterius, teman banyak yang bilang sih.

Kenapa ya ?

Ga tahu juga kenapa.

Perasaan pada adanya aja gitu.

Tapi memang banyak yang penasaran.

Apakah aku jawab rasa penasaran mereka ?

Ya tentu tidak.

Tidak semua orang harus tahu segala hal.

Lagi pula aku juga tak pernah cerita apapun tentang kehidupan ku, selain karya.

Iya karya seperti hobi, kerjaan, atau apapun yang terkait itu.

Kalo urusan yang ranah nya privasi, seperti keluarga, keuangan, cinta ataupun yang sejenis nya seingatku aku tak pernah share apapun.

Bahkan, kayanya kalo teman sekolah ku sejak TK sampai SMA itu baru 3 orang yang pernah datang kerumah.

Iya beneran misterius deh.

Nah itu juga tanpa sadar ya.

Pokoknya ada dinding pemisah dimana aku bisa melihat seseorang untuk hanya tau apa yang mesti mereka tahu.

Ku pikir itu adil ya.

Ya menurut ku dimana memang ga perlu orang tahu tentang kita kan.

Karena kayanya kalo aku ingin dikenal ya lewat karya aja.

Apalagi kalo orang besar itu banyak musuhnya, jadi malah jadi bumerang juga buat aku nantinya.

Kembali ke alasan Hiatus.

Iya dengan aku memberikan pengumuman Hiatus yang lebih setahun jadi aku tak perlu membalas chat orang -orang yang mengajak ku untuk ikut apa gitu.

Sehingga mereka juga ga kecewa, dan tau kalo sih Rio ini punya kepentingan lain.

Itu penting juga untuk minimalisir ekspektasi.

Terus apalagi ya ?

Hm, perbaikan diri kah ya terutama agama.

Untuk detailnya bisa baca tulisan sebelumnya di website ini.

Sama pengen menuntaskan permasalahan yang ada yang seharusnya memang harus dituntaskan.

Apalagi ya ?

Fokus nulis buku, persiapan Ironman, ultra Marathon, banyak sih.

Banyak yang pengen dilakukan, ya bisa dibilang 2026 itu tahun keberuntungan gue, jadi mesti fokus.

Minimalisir kehidupan online, maksimalkan kehidupan offline. Ini kata yang mantep sih buat 2026.

Ya gitu deh.

Jadi cukup tahu lah ya kalo gw udah ga pernah update di WA story sampai Desember tahun depan ya karena emang minimalisir sorotan aja.

Ok, lanjut lah ya.

Aku pikir juga dengan minimalisir sorotan, aku juga bisa fokus nulis di website ini.

Tapi kok cape ya, ini udah jam sebelas malam padahal wkwk.

Biasanya sih udah tidur tapi ini belum ngantuk.

Hm, lanjut kemana ya ?

Ok, sebelum lanjut, aku selalu di heranin sama senior ku bahwa kok anak muda masih main blog.

Ya intinya salut lah.

Lah kenapa tidak kan wkwk.

Dulu ada Bloger & Tumblr masa jayanya, aku ikut nulis juga sih cuman ga sering.

Terus orang udah malah nulis, dan beralih nonton dan buat video sekarang.

Ya gapapa, kayanya gue aja yang kuno.

Bagi gue dengerin radio bahkan di tap itu asik ga sih wkwk.

Ada element of suprise nya gitu loh.

Btw, AI juga ga bisa kaya gini.

Kenapa ?

Ya karena tulisan kaya gini menyatu antara pikiran, hati, dan mungkin pengalaman yang terjadi pada setiap orang yang berbeda.

Ya kita gunain ai biar lebih mudah untuk hidup saja.

Ok, kayanya gue terlalu jauh wkwk.

Ok, mungkin gue mau cerita tentang weekend kali ya.

Ya weekend juga sibuk, kayanya list tanggal merah di kalender gw tetap ada, tapi ada aja aktifitas. Kita mulai Sabtu dulu ya.

Sabtu, 08 November 2025

Pagi-pagi dimulai dari apa ya ?

Hm yang pasti dari makan nasi uduk, oh iya kerja juga cuy, ada meeting kerjaan.

Terus siang lanjut ada kegiatan Molitav, ini tuh startup yang dibikin sama gue dan temen-temen gue gitu loh wkwk.

Ngumpul di FTUI jam 11 siang terus persiapan bahwa alat-alat Molitav sama alat pengecekan kesehatan manual.

Iya kan dapat pendanaan dari UI terus ya tinggal dipertanggungjawabkan.

Intinya sih supaya start up nya bisa berkembang.

Nah, kalo alat gue ini masih minim data, jadi buat validasi terutama sekarang udah bisa ngukur kolestrol.

Bedanya apa sama alat manual ?

Kalo manual ya ambil darah sama gunain beberapa tools medis.

Kalo alat ini lebih simpel, ga ambil darah, cukup tempelkan satu jari selama satu menit dan jadi deh.

Itu simple nya.

Kalo detail, bakalan panjang deh buat di tulisan ini.

Ya terus jam 12 san itu kita berangkat ke tempat daerah Depok, acara ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dimana disana kita sekalian pengecekan kesehatan gratis.

Ya biasalah ya persiapan semuanya dulu sebelum mulai.

Kita datang jam 1 siang terus sekalian set up semuanya.

Habis itu standby tunggu ibu PKK selesai dan baru jam 2 an baru mulai cek kesehatan nya.

Pertama itu diukur pakai alat Molitav, kedua diukur pakai alat manual, ya termasuk yang ambil darah juga.

Target nya sih sampe 100 orang ibu PKK ya.

Tapi ternyata bisa dapat nya sampai 40 orang aja.

Ya malas nunggu nya juga ga sih mereka.

Terus diumumin juga di speaker masjid bahwa untuk pengecekan kesehatan gratis bisa datang ke lokasi kita.

Ada belasan yang datang sih, yang paling tua ada yang umur 72 tahun.

Ini sampe jam setengah lima sih.

Nah, ini ada dokumentasinya :).

Hal kaya gini sebenarnya bukan hal yang baru buat aku, ini kaya acara di Palang Merah Indonesia (PMI) lah ya.

Sisanya pulang ke FTUI lagi buat naruh barang terus ambil kendaraan deh.

Setelah nya ke mall detos dulu benerin kacamata yang patah karena hilang mur, udah dia kalo loh, tapi selalu gratis wkwk.

Ya karena langganan kali ya. Habis itu pulang aja kerumah, main hp, tapi kok cape banget ya wkwk.

Main hp, kaya nonton di YouTube rasanya juga cepet ya, gw nonton Hunter x hunter lagi padahal mungkin udah puluhan kali nonton episode itu wkwk.

Minggu, 09 November 2025

Hm, Minggu ya kalo dari pagi sih bangun jam 4 Tan habis itu kayanya jam 5 an udah tidur lagi terus bangun jam 9.

Habis itu mandi sekalian siap mau ke tempat nya prof Rhenald Kasali karena ada sesi diskusi.

Tapi sebelum itu yang pasti makan dulu.

Pagi udah pasti nasi uduk, yang murah cuy.

Masih Rp. 6000 an rupiah kalo di daerah rumah gue.

Kalo gorengan nambah bisa dua, sama nambah yang lain juga paling maksimal 12 ribu.

Makanya momen makan pagi jarang dilewati karena murah dan kenyang wkwk.

Setelah makan ya lanjut ke tempat nya Prof Rhenald Kasali.

Dikomentari Prof Rhenald saat meminta foto, katanya foto sama dia udah banyak. Ya ini buat dokumentasi Prof, biar kalo ditanya ijazah eh bukti ya ada.

Dari jam setengah 12 sampai jam 2 siang disana.

Banyak diskusi terutama tentang bisnis.

Ini juga semakin memantapkan aku untuk mengaktifkan personal branding ku sebagai mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda UI atau HIPMI UI wkwk.

Walau udah lama ga menjadi pengusaha pejuang, pejuang pengusaha dimana lebih ke insinyur kali ya dikenal nya.

Ku pikir momen tahun 2026 ini aku kembali ke jalan itu juga.

Ya sederhana nya buat cuan dong.

Selalu ada insight baru kalo ketemu Prof Rhenald, ditambah jarak rumah ku yang 20 menit juga dekat ya, jadi enak aja kesana nya.

Suasana di kediaman Prof. Rhenald di dalam ruamh perubahan di sekitar jam 2 siang dimana banyak melihat kediaman seperti ini ya mungkin suatu saat aku bangun konsep rumah.

Banyak banget ilmu sih, kaya mengingatkan kita kalo pintu rejeki itu ada sepuluh, sembilan itu lewat berniaga.

Silahturahmi membuka pintu rezeki, dan masih banyak lagi deh.

Ya walau kedepan belum tentu berhasil, tapi ya harus dicoba.

Cuman mesti hati-hati terkait uang, jangan pakai uang orang dong wkwk.

Ya mulai pakai uang sedikit demi sedikit yang ku punya.

Ku pikir selama aku masih bersikap tenang, artinya aku masih bisa buat keputusan yang adil.

Setelah dari kediaman Prof Rhenald, aku pulang dulu kerumah buat rebahan dulu wkwk.

Habis itu ya ke pasar beli kopi dan lainnya.

Ya buat minimal dua Minggu kedepan deh.

Habis itu dari sore sampai magrib ya beres-beres rumah, kaya beresin perabotan, nyapu, nyuci, siapin baju, ya gitulah, sesuatu yang terlihat remeh tapi itu penting.

Habis itu rebahan lagi.

Enak ya, rebahan Mulu wkwk.

Tapi emang ketika gue bilang akan Hiatus, berasa lebih ga ada beban aja, ga tau kenapa.

Pada sadar diri kalo ga hubungin gue wkwk.

Ya pokoknya gitulah.

Asli udah ngantuk jam setengah 12 ini.

Udah dulu ya.

Thanks udah baca.

Jakarta, 09 November 2025 pukul 23.45 WIB

Menangis

Dalam setiap sujudku, akan selalu ada air mata yang mengalir tanpa terasa.

Sesuatu yang mungkin bisa aku rasakan tapi tak bisa ku ungkapkan.

Aku pikir orang seperti ku sudah kehabisan air mata.

Terkadang banyak hal yang ingin ku rasakan.

Namun, takdir setiap manusia berbeda-beda pada akhirnya.

Ada yang bahagia, ada yang menyedihkan.

Semuanya beragam.

Aku tak ingin iri terhadap takdir orang lain.

Terkadang, aku hanya perlu menguatkan hati ku bahwa inilah takdir ku.

Warrior

Beberapa orang bertanya tentang kenapa ada buku ku yang berjudul warrrior.

Sejujurnya bahwa buku yang berjudul warrrior itu dibuat selama setahun.

Dan selama setahun tersebut, namanya adalah notes from Rio : 2024.

Sederhana nya bahwa notes from Rio adalah catatan yang ku buat.

Dan tahun 2024 adalah proses pembuatan nya.

Aku terinspirasi dari Muhammad Assad yang menulis buku notes from Qatar dengan konten yang sama.

Namun, sebulan sebelum diterbitkan bahwa judul buku itu kuganti menjadi warrior.

Dari mana ?

Entahlah, dari tuhan mungkin.

Itu yang bisa ku jawab.

Namun, ada yang mendukung kenapa aku mau dan memilih nama warrior itu.

Pertama, karena singkat dan mudah diingat saja.

Kedua, ada nama ku di kata warrior.

Ketiga, makna dari warrior itu sendiri.

Secara bahasa artinya warrior itu adalah pejuang.

Ya pejuang.

Seorang pejuang adalah orang yang tetap teguh pada keyakinan nya.

Seorang warrior bukanlah orang yang selalu menang, bukan juga yang paling kaya, ataupun paling pintar, ataupun yang paling lainnya.

Seorang warrior juga sangat terbiasa kalah, gagal, ataupun susah semacamnya.

Tapi seorang warrior adalah orang yang tidak pernah menyerah pada nilai-nilai yang diyakininya.

Sesuatu yang penting dalam hidup ini

Aku pikir aku sering sekali bilang bahwa hidup ku tak lah berarti.

Aku tak pernah bosan mengatakan bahwa aku tak pernah menyangka bisa hidup sejauh ini.

Aku pikir aku ingin berterima kasih pada orang-orang yang baik padaku.

Maafkan aku sudah merepotkan kalian.

Sejujurnya, orang seperti ku, orang yang terlihat teguh dalam dirinya, kenyataan adalah orang yang rapuh juga.

Aku juga bingung kemana kah aku harus bercerita.

Entahlah.

Selama ini, selama aku hidup aku layaknya lampu dalam kegelapan.

Aku bercerita pada beberapa sahabat ku.

Namun, mereka pun juga tak tahu semua tentang ku.

Selain itu, aku bercerita ke siapa ya ? 

Ya tadi lampu juga bingung mau cerita ke siapa.

Mungkin saat aku menulis aku merasa bahwa beban ku juga berkurang.

Selain itu, dalam setiap sujudku juga aku menangis.

Menangis pada tuhan ku.

Ya Allah, kuatkan hamba ini.

Aku pikir juga aku terlalu naif, aku kurang berdoa pada Tuhan ku.

Ya Allah, ampuni dosaku.

Gagal

Dalam hidup ku, kegagalan adalah hal yang terbiasa, sangat terbiasa.

Tapi mungkin itulah yang membuatku tidak alergi terhadap kegagalan ini.

Mungkin karena aku hanya punya diri sendiri kali ya hehe.

Rasanya sedih sekali, tapi aku juga harus bersyukur bahwa kehidupan ku, ku rasa lebih baik.

Entahlah, yang jelas aku merasa sedih sekali, sedih sekali.

Ya Allah, kuatkan hamba.

Jakarta, 05 November 2025 Pukul 21.20 WIB

A Letter for 2027

Dalam sebulan terakhir ini, aku terus berpikir, berpikir dan berpikir.

Banyak hal terjadi, banyak sekali.

Hm, bagaimana ya aku memulai nya ?

Yang jelas, di saat ini aku sedang meminum kopi hitam sembari mengetik dengan hatiku.

Terkadang, orang bertanya bagaimana cara menulis ?

Sejujur nya banyak cara, tapi mungkin aku kurang tahu.

Yang jelas, aku hanya menulis apa yang hatiku rasakan.

Itu sudah !.

Ok, biarkan aku bercerita perlahan demi perlahan.

Hiatus

Rasanya, aku berencana untuk kembali hiatus.

Berbicara mengenai hiatus, maka umumnya hiatus itu seperti berhenti sejenak dan merenungkan tentang “ARAH” kehidupan.

Di banyak anime Jepang, hiatus berbicara tentang berhenti sejenak dari petualangan untuk berlatih kembali sebelum memasuki petualangan yang lebih berat dan berbahaya.

Jika aku berpikir kembali, rasanya kapan ya terakhir aku hiatus ?

Maka, menurutku jawaban yang tepat adalah pada tahun 2021.

Iya, saat itu aku resign dari Kota Tembagapura.

Jadi, aku hiatus bukan pada saat pandemi, tapi justru saat pandemi aku benar-benar bekerja keras.

Kenapa ?

Karena aku terkunci atau ter lock down di kota Tembagapura.

Di atas gunung Grasberg itulah aku berpikir.

” Mau kemana aku hidup ? kemana ya ? ” pikirku.

Hm, bingung sih tapi itulah fakta yang terjadi.

Di Atas Tambang Grasberg Mine

Orang-orang mungkin itu sebut sebagai quarter life crisis, katanya krisis di umur 25 tahun, dan nanti katanya juga bahwa di umur 40 tahun juga akan mengalami krisis kembali.

Itulah apa kata orang.

Tapi yang jelas saat itu, aku harus resign dari kota Tembagapura.

Namun, selama merenung di atas Grasberg itu, aku menyadari satu hal bahwa selama ini surga itu bukan di atas langit melainkan di bawah.

Ya, aku sudah mendaki langit, diatas 4200 MDPL dan yang kurasakan ialah kehampaaan, udara dingin, dan batu.

Hanya itu, itu yang kurasakan.

Dan kusadari bahwa surga ada di bawah.

Surga ada di tengah manusia itu sendiri.

Kenapa ?

Karena hidup di dunia adalah ujian, dan ujian berakhir saat kematian datang.

Sebelum kematian datang, maka mesti perbanyak pahala daripada dosa dan caranya ya menjalani kehidupan itu sendiri.

Sebuah kehidupan yang bertujuan menjadi Hamba tuhan dan menjadi pemimpin di muka bumi.

Yang pasti dengan kemampuan sebaik mungkin.

Itu sudah.

Setelah resign, kerjaan ku hanya baca buku saja, terutama di Perpustakaan Nasional.

Sudah berapa ratus buku itu yang kubaca ya wkwk.

Di momen ini, aku menulis banyak hal yang ingin ku lakukan dalam hidup.

Aku ingin sertifikasi Insinyur Professional yang mana memang impian ku sih, terus aku ingin berlari dan kalo bisa mungkin ikut marathon, kemudian menulis buku, ini pasti sih yang bener-bener pengen aku wujudkan ya Allah.

Banyak banget to do list sih, banyak sekali.

Oh iya, masa hiatus juga berat bro.

Aku hiatus itu selama 7 bulan.

Ya bisa dibilang irit juga, ya gimana ya kan semua pengeluaran rumah tetap tapi pemasukan ga ada.

Ya MANTAP, alias Makan Tabungan.

Perlahan tapi pasti, rasanya aku pengen kerja lagi, ya gimana ya uang udah mulai menipis bro.

Alhasil di tahun 2022 aku kembali berkerja dan perlahan namun pasti. bahwa to do list yang ku canangkan pada masa hiatus terjadi satu persatu.

Impian

Hm, berbicara dengan impian mungkin dinamis ya.

Yang jelas impian utama ku ya meninggal.

Alasan nya sederhana, bahwa ya allah, semoga aku lulus ujian dunia ini dan kembali ke surga, tempat asal muasal ku.

Dan pastinya, aku berharap semua orang yang kusayangin juga ke surga.

Itulah impian utama ku, namun impian yang sifat nya dunia juga banyak ya.

Namanya juga manusia, ya begitulah hidup.

Tapi, satu hal yang pasti bahwa semua yang terjadi di dunia ini semoga hanya di tangan ku bukan di hatiku.

Impian yang paling aku banggakan dari hiatus tahun 2021 sampai sekarang yakni menjadi penulis buku.

Akhirnya, terbit juga itu buku ku.

Bahkan, beberapa orang teman kuliah ku yang sudah lama tidak ketemu dengan ku dan bertemu tak sengaja langsung berucap secara cepat bahwa :

” Rio sang Penulis Buku ” wkwk.

Ya senang lah, artinya dapat dong personal branding yang memang aku inginkan juga.

Dan banyak sih, banyak banget orang yang tiba-tiba ngejapri di WA bahwa senang baca buku ku ataupun website ini.

Jujur, jadi inget gue zaman dulu wkwk.

Eh tapi sampai sekarang, gue juga selalu ngucapin terimah kasih pada sebuah karya yang bagus.

Kemudian apa lagi ya ? banyak sih.

Kalo jadi Insinyur ya sudah tercapai sebelum hiatus dengan predikat lulusan terbaik periode 2019/2020 di Universitas Indonesia.

Universitas impian & kebanggaan gue nih wkwk.

Tapi kan setelah itu, aku ambil sertifikasi profesi insinyur profesional dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII), dan asli ribet itu ngurus dokumen nya wkwk.

Jadi, saat kita isi FAIP dari PII, ini tuh kaya portofolio daei PII itu mesti ada supporting document kaya file lah atau surat tugas ataupun foto.

Nah, makanya disitulah aku mulai merasa gue ikut banyak tapi lupa dokumentasi nya.

Ya makanya foto itu penting wkwk.

Terus apalagi ya ?

Lari sih, ya alhamdulillah udah pernah ikut lari yang 5 Km, 10 KM, 21 KM, 42 KM, Trail 5 KM dan bahkan sekarang udah pernah ikut Aquathlon dan juga Triathlon.

Ya ga nyangka juga sih, tapi ada ajakan teman, peluang yang ada, dan cobain aja saat itu.

Kemudian bentar mikir dulu, donor darah sih.

Banyak banget hal positif yang saat ini gue lakuin itu ajakan dari orang.

Apa mungkin semuanya ya wkwk.

Lari diajak mentor gue buat ikut karena lari secara berkelompok, sama donor darah juga.

Hm, dulu aku kurus banget jadi ga layak lah buat berat badan minimal buat donor darah.

Kemudian pas udah layak ga ada niatan juga buat donor darah wkwk.

Tapi temen gue itu ada yang rajin banget donor darah, setiap 3 bulan rutin selalu.

Dan ya, kemudian bikin postingan di WA status itu loh kalo dia donor darah dan supaya orang terinspirasi kali ya.

Dia pun ngajak gue juga ” Yo, donor darah Yo “ dengan berbagai alasan baik.

Gue pikir ngapain sih nih orang, donor darah emang gue dapat apa ?

” Gue dapat apa ? ” tipikal pertanyaan anak-anak UI.

Ya entah kenapa ya, ada momen gue donor darah di tahun 2021 dan itu cuman sekali aja dalam tahun itu.

Kemudian, kayanya udah mulai tahun 2022 itu udah rajin deh donor darah setiap 2 bulan sekali.

Kenapa ya ? bingung juga sih alasan nya.

Mungkin alasan jujur ku ” Ya kenapa tidak ? “

Mungkin darah yang ku bagikan ini bisa bermanfaat bagi yang sedang membutuhkan dan moga jadi bekal akhirat buat aku nantinya.

Tapi sih pas awal-awal donor darah itu kaya mau mati gitu loh wkwk.

Tapi kalo sudah terbiasa sih ya udah aman lah ya.

Gue juga udah lebih dari 10x dimana udah dapat penghargaan dari Palang Merah Indonesia karena sudah donor darah 10X.

Sekarang sih masih rutin dan semoga selanjutnya mencapai donor darah ke 25X.

Oh iya, ini awal muasal aku juga ikut Korps Suka Rela ( KSR ) Palang Merah Indonesia Wilayah Jakarta Timur.

Ya intinya sih relawan terdepan buat kegiatan PMI.

Milih Jakarta Timur karena itu kotaku dan kayanya emang yang paling bagus di wilayah Jakarta.

Asli militan kali dan aku dilatih selama setahun di tahun 2024, jadi ya weekend ke PMI Jaktim buat di didik.

Tapi enak sih kalo udah bisa dasar-dasar pertolongan pertama dan semacam nya.

Tapi sebagai anak teknik, main di wilayah kesehatan ya sesuatu yang baru dan banyak dapat insight baru.

Hm apalagi ya ?

Oh iya, ILUNI PPI FTUI.

Jujur aja nih ya, gue ga pernah menyangka bisa jadi ketua Ikatan Alumni Program Profesi Insinyur ( PPI ) FTUI sih, ya durasinya sih efektif dari 2025 – 2027 ya, tapi masih banyak yang belum dilakukan.

Aku janji kedepan bakalan lebih baik lagi.

Oh iya, mungkin banyak yang berpikir bahwa ini Rio kok aktif banget.

Gimana ya ?

Mungkin aku mundur dulu terkait hidup ku.

Bisa dibilang dari aku lahir sampai kelas 3 SMA asli gue ga pernah ikut organisasi, kepanitian atau apapun itu.

Seingat ku dulu saat SMP dan SMA gue milih eskul Karya Ilmiah Remaja ( KIR ) supaya pas di tanya pas kelas satu ada eskul gitu loh, karena kan semuanya wajib ya.

Tapi itu cuman gue datang sekali doang selama 3 tahun sekolah habis itu ga pernah lagi wkwk.

Gue liat temen gue yang ikut OSIS dalam pikiran gue ” Ngapain anjir, cape doang ” ya gitulah.

Gue mungkin bisa bilang bahwa gue mulai kehidupan itu pas kelas dua SMP.

Sebelum itu kerjaanya mah tawuran doang, di kampung, di sekolah, ya begitulah.

Kalo gue lihat kenapa orang tawuran ya ga ada hiburan, jadi nongkrong sama temen di kampung kemudian jalan buat main bola buat nyari musuh, eh berantem.

Ya gitulah.

Tapi semenjak ada HP orang udah malas tawuran.

Dulu mana ada, layar tancep hiburan paling bagus atau pasar malam wkwk.

Nah di kelas dua SMP, gue udah mulai suka baca buku tuh dan sampai sekarang sih tapi ga pernah ikut organisasi atau kepanitaan apapun itu.

Terus pas masuk kampus UI, jujur gue butuh beasiswa nih dan butuh tempat tinggal.

Walau rumah gue dijakarta tapi terlalu ramai dan pulang kan sering malam ya pas di teknik dimana sering kerja kelompok.

Nah, kalo bisa tinggal lebih deket di kampus UI akan sangat membantu.

Kemudian, bertemulah aku dengan beasiswa Rumah Kepemimpinan.

Beasiswa orang-orang hebat.

Kalo di UI, itu yang diterima mahasiswa bepretasi, ketua BEM, pendakwah, ya modelan begitulah.

Sedangkan aku ?

Indeks Pretasi ( IP ) saja buat dapat angka 3 rasanya susah sekali.

Tapi aku coba lah, mulai mengisi form pendaftaran, surat rekomendasi, hingga tes tertulis, presentasi & wawancara.

Beasiswa ini dibuka setiap 2 tahun sekali dan hanya menerima 30 mahasiswa dari kampus UI.

Artinya orang-orang yang terpilih.

Tapi kok pas ngerjain tes demi tes kok mudah ya.

Rasanya nyaman aja gitu wkwk.

Dan akhirnya diterima sih.

Jujur ya, lumayan lah dapat tempat tinggal, uang beasiswa juga.

Tapi justru disitulah salah satu kawah candradimuka yang banyak merubah gue.

Asli, telat satu menit ga boleh masuk agenda.

Terus ini orang kok pada aktif banget ya, udah setiap bulan ada malam apresiasi lagi.

Perputaran nya cepat banget.

Kalo selesai kuliah di pagi hari terus balik ke asrama rasanya malu, pulang sore pun malu.

Kenapa ?

Karena yang lain pada aktif wkwk.

Sedangkan gue ya baca buku doang.

Tapi ya perlahan adaptasi dan gue harus ikut organisasi atau apapun itu biar gue ngga di kick dari beasiswa ini.

Alhamdulillah lulus juga dari Rumah Kepemimpinan ini.

Hingga kini, dalam setiap langkah hidupku ada pengaruh RK juga dalam memutuskan sesuatu.

Wah panjang kali tulisan ini ya, cape banget nulis, tapi okelah, mari kita lanjutkan.

Mungkin banyak yang berpikir bahwa Rio adalah seorang penulis, pecinta alam, tukang donor darah ataupun yang lainnya.

Ya itu hanyalah atribut dunia saja.

Tapi mungkin kalo ada gelar yang memang ku ingin dikenal maka aku akan kembali pada impian ku masa kecil yang telah tercapai bahwa aku adalah seorang Insinyur.

Dan terakhir sebelum lebih panjang, maka maha karya terbaik ku adalah RA, Ideologiku.

RA adalah ideologi yang ku tawarkan pada dunia ini.

Awalnya aku tak pernah berpikir bahwa aku akan melahirkan sebuah ideologi.

Namun, fakta nya bahwa takdir berkata lain.

Aku melahirkan ideologi RA.

Sebuah ideologi yang bertujuan bahwa menjadi pemimpin di dunia & menjadi Hamba tuhan dengan sebaiknya.

Itu intinya, detailnya akan tetap menjurus ke situ.

RA itu bukanlah ideologi yang pertama yang membahas konsep seperti itu, banyak ajaran yang sudah membahas, cuman memang RA ini terkonsep lebih disesuaikan dengan keadaan sekarang.

Sama, aku juga ga sepakat dengan sistem dunia yang dibangun tahun 1945 ini.

Ya, dunia saat ini dimiliki oleh sang pemenang perang dunia kedua.

Namun, sistem di dunia sekarang itu ga adil dan banyak meninggalkan kerugian pada manusia.

Itulah kenapa aku menentang ideologi yang berkuasa di dunia saat ini.

Riba, kapitalisme dan semacamnya membuat manusia berada dalam lingkaran setan tanpa henti.

Atas dasar itulah RA lahir.

RA adalah kependekan dari Radhiyallahu Anhu, artinya semoga Allah meridhoi.

Ya, dalam buku serial RA aku menjelaskan banyak jilid dan jilid pertama itu bertema perpustakaan.

Aku percaya bahwa dengan perpustakaan akan membuat masyarakat menjadi pemimpin dari peradaban ini.

Dan setiap jilid akan bertema lain nya.

Dengan RA, aku akan mengubah dunia.

Mustahil bagi seorang aku tanpa menulis untuk bisa mengubah dunia.

Tapi sebenarnya, bukan aku yang mengubah dunia, tapi dari para pengikut RA itu sendiri.

Mereka bukan lah pengikut ku tapi orang yang sepaham dengan ku, paham akan maksudku.

Dari delapan miliar manusia yang hidup di dunia ini, kenapa aku dari negara yang bahkan tak dikenal ini bisa mengubah dunia.

Entahlah, aku sudah tak berpikir mau berapapun manusia yang hidup di dunia ini.

Sebuah kebenaran akan tetap benar walau secara jumlah yang mendukung tidaklah dominan.

RA akan terus tumbuh dan akan terus ada dari generasi ke generasi.

Aku pikir aku akan bertemu lagi dengan RA itu di akhirat nanti.

RA, selamat lahir di dunia dan tumbuh & berkembang lah.

Nah itu tentang RA, dan belum masuk ke inti dari tulisan ini.

Ok, aku pikir aku akan mulai masuk ke inti.

Hiatus kembali

Rasanya dengan aku mulai dikenal di dunia ini & rasanya banyak sekali tanggung jawab yang baru.

Layaknya sebuah pohon, maka semakin tinggi maka semakin kencang angin nya.

Terlebih saat aku mulai memperkenalkan RA.

Jujur saja, sepengalaman aku mengenalkan RA, RA dapat lebih diterima dikalangan akademis.

Sedangkan di kalangan orang biasa ya mereka berpikir ngapain sih mikir gituan, ya mending ngurusin hidup aja om.

Kemudian aku diserang oleh dunia, dunia menyerangku.

Jujur saja, bahwa seorang warrior pun juga hanyalah manusia biasa.

Lagi pula, aku meng personal branding kan sebagai warrior karena ada namaku di kata itu, sekalian arti yang dalam bahasa indonesia itu adalah pejuang.

Seorang warrior bukanlah tentang menang ataupun kalah, tapi tetap teguh terhadap nilai-nilai yang diyakininya.

Aku menangis dalam tahajud ku, aku menangis dalam kesendirian, dan aku hanya ingin berucap :

” Ya allah, aku hanyalah ingin segera kembali kepada surgamu “.

Namun, kenyataan nya aku masih hidup.

Setiap hari adalah pencapain baru dalam hidupku.

Aku punya impian, tapi aku tak berpikir bahwa aku akan hidup pada esok.

Orang sepertiku bisa hidup hingga hari ini adalah sebuah bonus.

Lagi pula, aku bukanlah orang yang muluk-muluk, jika aku tak mencapai apapun ya sudah, gapapa.

Aku percaya takdir.

Yang penting, aku berusaha semaksimal mungkin saja.

Tapi ku pikir dalam diamku, apa ya impian ku.

Apa ya ?

Mungkin akan berubah-ubah nantinya.

Namun, ku pikir suatu hari nanti aku ingin dirumah ku akan ada seperti momen lebaran gitu yang isinya keluarga ku & sahabat ku, ya sedikit orang yang intimate untuk merayakan dirumah ku, minum teh dan banyak hal yang bisa dilakukan.

Ku pikir itu akan menjadi salah satu opsi akhir hidup yang indah.

Atau mungkin opsi meninggal dalam pertarungan juga bisa.

Yang jelas, aku hanya ingin mengubah diriku sendiri dulu.

Jika orang lain ikut terubah ya mungkin karena aku menulis.

Dengan menulis, kita bisa berbicara tanpa ada jarak waktu dan status sosial.

Ya tadi sampai mana ya ? lupa wkwk.

Pokonya selama sebulan terakhir ini gue ngerasa mungkin ini saat nya gue hiatus kembali.

Hiatus mungkin hingga tanggal 31 Desember 2026.

Iya, hiatus setahun lebih dari sekarang.

Alasan Hiatus

Jujur saja, gue juga mulai merenung kembali tentang ” ARAH “.

Arah penting itu sekali.

Dan setiap manusia berbeda-beda dalam memilih arah nya.

Gue audit banyak hal dalam diri gue sendiri, dan rasanya inilah waktu yang tepat buat gue hiatus.

Berbicara mengenai tahun 2026, gue yakin itu tahun keberuntungan gue.

Banyak hal yang pengen gue lakuin dan semoga tercapai amin ya allah.

Ok, mungkin inilah hal-hal yang pengen gue lakuin pada masa hiatus selama setahun kedepan.

Perkuat Agama

Mungkin ini salah satu alasan paling utama kenapa aku mau hiatus.

Rasanya, agama gue gini-gini aja.

Sekali lagi, kalo hidup cuman sebatas hidup buat apa ?

Aku tak ingin hanya sekadar bertahan hidup, aku ingin menjadi hidup itu sendiri.

Rasanya gue juga merasa kok gue bego banget ya ketika tallaqi gue juga ga bener.

Kalo aku cuman melakukan hal yang sama mustahil akan ada perubahan.

Kemudian, sholat di masjid juga impian gue.

Dhuha, tahajud dan pengen banget bisa itikaf selama ramadhan.

Bersama dengan keluarga & sahabat terdekat rasanya senang sekali dalam kegiatan ini.

Aku mungkin tak muncul dalam kegiatan online, tapi mungkin kita akan bertemu dalam kegiatan offline.

Ditambah aku juga pengen sering ke masjid favoritku yakni Masjid At-tin .

Rasanya cahaya pagi yang masuk dalam Masjid At-Tin itu kaya cahaya surga wkwk .

Aku juga pengen ke Masjid At-Tawun, rasanya udah 8 tahun ga kesana, ya walau baru sekali kesana tapi rasanya entah kenapa pengen lagi aja.

Pengen juga bisa banyak puasa di tahun 2026.

Banyak ya pengen nya, ya itulah alasan kenapa mau hiatus.

Hiatus bukan berarti hilang dari permukaan bumi, tapi lebih ke arah pasif saja pada sesuatu yang mungkin biasa kita respon.

Menjaga Tubuh

Jujur saja, rasanya untuk saat ini bahwa kondisi badan ku juga sudah obesitas.

Aku mulai merasa bahwa lari dengan jarak 10 KM saja sudah terasa cape.

Memang udah ga gym lagi, udah ga push up dirumah lagi, rasanya badan terlalu cape dengan banyak nya pikiran.

Jelas bahwa dengan aku hiatus, artinya aku ke kondisi prihatin agar aku fokus untuk mejaga tubuh juga.

Jika kita sakit, hanya satu kan yang ingin kita tuju yakni sehat.

Aku pikir aku benar-benar ingin kembali ke Gym, berlari dan ya sesederhana itu.

Uang

Jelas sekali bahwa aku sudah audit keseluruhan uang ku dan rasanya berat sekali saat aku diserang oleh dunia.

Intinya sih, dari hasil audit itu aku harus rehat sejenak dari penyerangan terhadap dunia.

Ada saat kita harus sadar diri dan sadar akan waktu berhenti.

Buku

Hm, ini jelas aku tetap ingin bisa terbitkan buku sih.

Mungkin ada 2-3 buku yang bisa terbit di tahun depan.

Yang jelas, buku RA jilid kedua : Ruang ketiga yang rencana terbit tahun ini akan mundur di tahun depan.

Dan sisanya, nanti mungkin aku akan tahu apa yang akan aku terbitkan.

Oh iya, terbit nya juga disini sih, di website ini yang pasti.

Sosial Media

WA, Email. Facebook, sama Website.

Ini sosial media yang aku punya saat ini.

Aku mulai berpikir apakah aku akan matikan facebook ku juga kah ? entahlah, artinya, sosial media yang ku punya hanyalah website ini ya.

Ku pikir aku nyaman dengan itu.

Merancang Masa Depan

Jujur saja, masa hiatus ini bertujuan supaya aku ke arah yang benar, di tahun 2027 usiaku sudah masuk kepala tiga, artinya banyak impian yang ingin ku capai dikepala itu.

Terakhir hiatus di tahun 2021 itu bertahan sampai tahun 2025 ya, artinya berlaku 4 tahun.

Apakah nanti hiatus selanjutnya bisa tahan berapa lama ? aku tak tahu saat ini.

Yang jelas, aku akan membangun keluarga juga semoga ya allah, dan melanjutkan arah untuk terus bisa mendekati Nya.

Sabar, satu per satu

Iya, sabar.

Satu per satu.

Banyak hal didunia ini yang mungkin belum waktunya saja, terkadang kita terburu -buru akan sesuatu hal, padahal jika itu takdirmu maka tak akan melewatkanmu.

Sekarang banyak isu tentang perceraian, ekonomi, dan lainnya.

Banyak sekali, ga mungkin kita mengurusin itu semua.

Yang jelas kita fokus saja sama urusan kita dan dijalanin dengan sebaik mungkin.

Nah, itu butuh ilmu, butuh uang, butuh tenaga, dan lainnya.

Sabar adalah kunci.

Eits, bukan hanya Jawa loh yang kunci, sabar juga wkwk.

Luar Negeri ? Hm, never say never.

Itu akan terjawab saat masa hiatus ku dan aku menuliskan di atas kerja.

Yang jelas aku hanya perlu menjadi diri ku sendiri saja.

Iya, jadi diri sendiri aja.

Semua orang hebat memiliki kelebihan dan kekurangan nya.

Oh iya, namun sebelum aku melangkah lebih jauh lagi.

Aku ingin ucapakan terimah kasih ku juga di tahun 2025 ini.

Iya, dari Januari hingga bulan Oktober ini.

Ya, sepuluh bulan.

Tahun 2025 ini aku memang masuk mode bertahan dan ternyata benar aku gagal di tahun ini wkwk, makanya hiatus kan di bulan November ini.

Tapi kegagalan juga bagian dari hidup.

Ya diterima, ya itu tanda bertumbuh, ya semoga hehe.

Ok, mari kita mulai dari bulan per bulan.

Lets go !

Januari 2025

Sorry, cape nulis, jadi copas dari Facebook aja wkwk.

Gapapa lah ya, sama aja kan 🙂

1. Ikut Triathlon bersama Tribuddies.

2. Memberikan buku karyaku yang berjudul Buku RA Jilid 1 : Perpustakaan kepada Pak Sudirman Said saat sesi diskusi bersama UI.

3. Donor darah pertama di tahun 2025

4. Ikut Aquathlon di PIK2

5. Silaturahim dengan ILUNI FTUI & ILUNI UI

6. Belajar dari para mentor

7. Ngaji

8. Lari bersama FTUI Runners

9. Makan di Marugame Udon, enak banget cabe nya makanya nagih wkwk

10. Pelantikan Korps Suka Rela ( KSR ) PMI Jakarta Timur periode 2025 – 2027

Februari 2025

  1. Membersamain acara Innovation Challenge di UI

    2. Meet up dengan ILUNI Se-FTUI

    3. Menulis buku di Perpustakaan Baca Di Tebet.

    Serta menghibahkan buku ku yang berjudul RA Jilid 1 Perpustakaan di Perpustakaan Baca Di Tebet.

      4. Diundang untuk audiensi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta untuk persiapan pembukaan beberapa taman 24 jam yang merupakan salah satu janji Mas Pram selaku Gubernur DKI 2025 – 2030.

      5. Lari dengan Taman Mini Running Club

        6. Makan di Waroeng SS Spesial Sambal.

        Udah 10 tahun masih berusaha rutin untuk makan disana.

        Enak ey hehe, salah satu dari 10 makanan terenak versiku hehe

        Maret 2025

        1. Buka Bersama

        Rasanya, tahun ini bisa dibilang buka bersama terbanyak yang pernah aku alami.

        Selama 20 hari pertama, itu hampir setiap hari ada agenda buka bersama.

        Terkadang, di weekend bisa bentrok 2-3 buka bersama.

        Walau aku hanya menghadiri satu buka bersama dalam satu hari tersebut.

        Di dokumentasi ini, banyak sekali buka bersama di kantor untuk tiap project yang berbeda, dengan teman-teman ku, & UI secara keseluruhan.

        Aku pun mohon maaf jika ada buka bersama yang belum bisa dihadiri.

        Aku pikir kenapa banyak undangan buka bersama makin kesini.

        Hal ini terjadi karena aku mulai melebarkan sayapku.

        1. Publish buku ketiga ku yang berjudul WARRIOR.

        Buku WARRIOR adalah buku yang berisi renungan hidup & dokumentasi ku hingga bulan Januari 2025.

        Buku WARRIOR ini banyak sekali halaman, untuk ukuran A4 saja sudah diatas 400 halaman, kalo untuk A5 sudah lebih dari 500 halaman.

        Jujur, menulis dengan banyak halaman itu membuatku lelah, tapi aku senang ! aku telah membuat keabadian.

        Buat teman-teman yang belum membaca buku WARRIOR, bisa di cek di postingan sebelumnya.

        Aku membagikan file digital tersebut secara gratis.

        1. Memberi hadiah buku yang ditulis

        Aku pikir aku suka dengan metode ini, memberi buku.

        Terkadang orang hanya berpikir meminta saja, tanpa berpikir untuk mencoba apa yang kira-kira kita bisa berikan.

        Dalam bulan ini, memang jumlah buku yang bisa ku berikan terbatas, namun aku akan terus berusaha.

        Aku pun membagikan buku pada Pak Dekan FTUI, ruang pameran FTUI, bang Fajrin selaku senior ku.

        Dan aku harap kedepan, aku bisa memberikan banyak buku ku kepada semesta.

        1. Itikaf

        Tentu, di Ramadhan itu ada itikaf, dan Masjid At-tin itu rumah untuk ku.

        Sederhana saja, aku suka itu.

        1. Berbagi

        Banyak hal yang bisa dibagikan.

        Dalam hal ini tentu sebuah bisnis inkubator yang milik nya Prof Raldi dan beliau ingin alat nya untuk dapat dimanfaatkan secara massa dan gratis.

        Luar biasa !.

        Karena itulah jika ada kebutuhan inkubator bayi bagi orang yang kurang mampu, bisa hubungin aku.

        Insya allah, akan dibantu.

        April 2025

        1. Lari dengan teman-teman TMII Running Club

        2. Hibah buku RA ke perpustakaan Jusuf Kalla

        3. MUKER with ILUNI se Iluni Ftui

        Mei 2025

        1. Diskusi & Ngasih buku RA ke Prof. Rhenald Kasali

        2. Promosi PPI ILUNI FTUI ke perwakilan mahasiwa seluruh Indonesia, meeting dengan ILUNI PPI FTUI terkait agenda kedepan, & meeting dengan PII Pusat untuk kerjasama kedepan.

        3. Makan buah Gomu-Gomu No Mi di Kafe One Piece

        4. Nulis Warrior daily di riofajarin.com ( Banyak ini tulisan, cek aja )

        5. Open trip ke Pulau Pari

        6. Diskusi untuk pembuatan jurnal / paper dengan para mentor

        7. Persiapan release buku di bulan Juni 2025

        Juni 2025

        1. Nonton timnas di GBK

        2. Donor darah

        3. Diskusi dengan Prof. Rhenald Kasali

        4. Lari di Depok Run

        5. Lari with FTUI Runner

        Juli 2025

        1. Ikut Hackhaton & alhamdulillah start up mendapatkan pendanaan untuk dilanjutkan.

        2. Bikin sesi kelas online berbayar yang peserta nya ada 20 orang. Ini pertama kali sih.

        Agustus 2025

        1. Published buku ke empat ku yang berjudul Terima Kasih Jilid 2 : Edison baik softcopy & hardcopy.

          2. Diskusi dengan Prof. Rhenald Kasali sekaligus mengucapkan terima kasih secara langsung karena telah memberikan kata sambutan di buku ke empat ku.

          3. Sibuk permira calon ketua ILUNI UI periode 2025 – 2028.

          Jadi validator, utusan munas & meeting terkait.

          Alhamdulillah, semuanya sudah selesai & sudah terpilih ketua baru ILUNI UI.

          Semoga dilancarkan.

          Oh iya, beberapa dokumentasi saat agenda MUNAS bersama tim teknik & kegiatan MUNAS.

          4. Lari 5 KM di UI Trail Runeer.

          Alhamdulillah dapat mendali, sebelumnya 2x DNF

          5. Lari 17.8 KM di titan run bersama teman-teman kantor

          6. Donor darah 2 bulan sekali

          7. Lari 10 KM di Made Indonesia Run bersama komunitas lari ku yakni TMII Running Club

          8. Lari 5 KM di Buddhaya Run di PIK 2

          9. Makan ayam penyet yang udah lebih 10 tahun langganan

          September 2025

          1. Lari 10 Km di Patriot Run

          2. Merayakan ulang tahun TMII Running Club

          3. Hadir di sumpah profesi Insinyur wisudawan baru FTUI

          Oktober 2025

          1. Ikut Aquathlon di Ancol

            2. Donor darah ke 5 di tahun ini

            3. Masuk ke UI Megazine untuk pertama kali.

            4. Ikut piknik dari MONA WWF ID.

            Sejujurnya ini pertama kali ikut lagi setelah satu tahun ga ikut.

            Sekarang udah ramai ya, katanya angkatan gue adalah angkatan awal-awal.

            Buset dah, berasa tua ya wkwk.

            Nah segitu dulu kalo ya. Intinya sih, terima kasih 2025.

            Walau belum berakhir namun ku pikir aku sudah menutup tahun ini lebih cepat.

            Selanjutnya, mungkin aku akan masuk mode aktif lagi di tanggal 31 Desember 2026 atau mungkin bisa lebih lama.

            Kalo lebih cepat sih engga ya kayanya, ya begitulah hidup.

            Sekarang aku hanya fokus pada dunia offline saja, iya saat ini.

            Tapi, mungkin keputusan ku akan berubah, ya namanya juga hidup ya, dinamis dan never say never.

            Cuman ya saat ini ya begitu, aku akan hiatus untuk sementara dan percayalah bahwa aku akan kembali dengan tangan yang lebih kuat.

            Buat temen-temen yang tertarik baca blog ini, mungkin aku ga menutup sementara blog ini selama hiatus sehingga bisa pantau tulisan ku.

            Satu hal yang pasti, terkadang jeda membuat kita kembali untuk yang lebih kuat.

            Terimah kasih semuanya, terimah kasih terkhusus orang-orang yang selalu percaya padaku.

            Satu hal yang pasti, aku pun juga percaya pada kalian.

            Jalan hidupku tak akan mudah, kedepan pun demikian, tapi satu hal yang pasti bahwa jika kau percaya padaku, maka kau tak akan pernah menyesalinya.

            Jakarta, 02 November 2025 Pukul 17.00 WIB